Rp. 75.000
|
Catatan Pinggir 1
Penulis: Goenawan Mohamad
Penerbit: Grafiti Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1983, Cet. 1 Dimensi : 14.5 x 21 cm | xx+625 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.6 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK Adapun ruang "Fokus Kita" semula berisi perkenalan para wartawan TEMPO yang mengisi suatu nomor. Tapi karena jumlah wartawan masih belum banyak, pengulangan yang membosankan mulai terasa dalam "Fokus Kita' Maka, mulai 5 Maret 1977, isinya diganti. Gantinya adalah sebuah esei pendek. Itulah cikal-bakal Catatan Pinggir. Isinya dimaksudkan sebagai semacam komentar, tapi juga semacam gumam, seperti kalau kita berbicara sendiri atau mencoret-coretkan kalimat di kertas kosong di tengah suara orang ramai. Atau semacam marginalia: catatan-catatan yang kita torehkan di tepi halaman buku yang sedang kita baca. Dari situlah nama "catatan pinggir" sebenarnya ditemukan: percikan pikiran pendek dan cepat di antara lalu lintas ide dan peristiwa-peristiwa. Karena ditulis tiap minggu — sering dalam waktu yang mepet, kadang antara jam 21.00 sampai jam 02.00 — paling-paling setiap nomor adalah "butir" yang lahir dalam situasinya yang khusus. Butir-butir itu jadi banyak (selama tahun ternyata telah ditulis 273 nomor), dan munkin membentuk satu lingkaran tersendiri. Mungkin pula ada yang isi ataupun pendekatannya mirip dengan nomor yang terdahulu, atau sebaliknya malah berbeda sama sekali. Tapi apa pun hasilnya, sebagian besar dari mereka itulah yang kami bukukan kali ini setelah kami ketahui dari surat-surat yang masuk, antara lain bahwa — rubrik ini ternyata cukup punya penggemar. Selama ini, yang menulis "Fokus Kita" dan "Catatan Pinggir" adalah Sdr. Goenawan Mohamad. Meskipun, dengan tidak dicantumkannya nama saudara itu di bawah rubrik tersebut, "Catatan Pinggir" sebenarnya merupakan rubrik yang bisa saja diisi oleh anggota Sidang Redaksi TEMPO yang lain. Satu catatan tambahan: seringkali terdapat nama pengarang atau nama judul buku yang dikutip oleh penulis "Catatan Pinggir". Dalam lalu lintas ide dan peristiwa-peristiwa, hal itu disengaja — sekedar untuk memancing minat para pembaca untuk menjejaki pikiran yang tersirat di dalamnya lebih laniut. Untuk itulah, atas saran Sdr. Th. Sumartana, yang mengelompokkan subyek isi buku ini. |
Catatan Pinggir 1
Buku Populer
Memuat...