Sejarah Sumatra

jual buku Sejarah Sumatra

Rp. 145.000
Penulis: William Marsden
Penerbit: Komunitas Bambu
Jenis Cover : Softcover
Tahun Terbit : 2013, Cet. 1
Dimensi : 15.5 x 24 cm | xxxiv+598 halaman
Kondisi : Bekas
Berat : 1 kg
Stok : Kosong
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Lihat foto buku

Sejak pertama kali terbit pada 1783, buku Sejarah Sumatra telah memukau dan dipujikan sebagai karya jempolan. Walaupun sesudahnya banyak buku tentang Sumatra terbit, namun karya William Marsden ini tetap istimewa serta dirujuk sejagat sebagai karya klasik yang monumental.

Mrsden memulai risetnya pada 1771. Usianya 17 tahun dan tengah di Bengkulu. Seperti seorang wartawan, ia melakukan liputan pandangan mata dan sukses antara lain karena menguasai bahasa Melayu, berbagai bahasa daerah lainnya dan etika di Sumatra. Ia mengurai karakter orang Sumatra, mulai Aceh di ujung utara sampai ke Lampung di selatan. Ia membahas tradisi, hukum adat, kearifan lokal, bahasa, aksara, penduduka asli Sumatra dan berbagai masalah yang timbul dalam kontak dengan orang asing. Dilaporkan pula soal ekologi, cuaca, sistem angin, sungai, pelabuhan di muara sungai, dataran, bukit, gunung, beragam buah, tanaman obat dan aneka bunga. Termasuk berbagai hewan. Selain itu dipaparkan fakta sejarah, kehidupan masyarakat, arsitektur dan pakaian orang Sumatra. tak lupa diungkap kekayaan hutan, bahan mineral dan rempah yang sejak zaman purbakala menjadi komoditi andalan. Marsden juga mengulas cara-cara bercocok tanam, ekstensifikasi pertanian dan perkebunan penduduk, termasuk cara-cara menangkal dan mengusir hama tanaman. Bahkan ihwal pengobatan penyakit gila pun diceritakan.

Dalam penerbitan kedua Sejarah Sumatra ini dilakukan penerjemahan ulang mengacu secara ketat pada edisi ketiga yang dinyatakan Marsden paling lengkap. Kekuatan redaksionalnya semakin afdol karena ada penambahan banyak gambar sezaman yang tidak ada di dalam buku aslinya. Ini buka saja akan menguatkan imajinasi historis pembaca, tetapi lebih jauh lagi, buku ini mampu membawa pembaca memasuki terowongan waktu untuk berkelana di Pulau Sumatra dalam suasana abad ke-18 yang saat itu adalah pulau yang masih diliputi misteri.

logoblog

Instagram