Rp. 150.000
|
Desa
Penulis: Soetardjo Kartohadikoesoemo
Penerbit: Balai Pustaka Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1984, Cet. 1 Dimensi : 15 x 21 cm | 529 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.6 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Kesemuanya ini hanyalah perbedaan nama serta istilah saja. Sedangkan maksudnya sama, bahwa yang disebut desa ialah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. Desa merupakan tata pemerintahan yang terendah atau paling bawah di negeri kita. Dilihat dari perkembangan jaman, sekarang ini desa telah banyak mengalami perubahan, baik yang berwujud wilayah maupun tata pemerintahannya. Kondisi demikian buku Desa, yang disusun oleh Soetardjo Kartohadikoesoemo ini, masih banyak manfaatnya untuk kita baca serta kita ketahui. Terutama dalam rangka pemupukan dan pengembangan kepribadian kita sebagai bangsa Indonesia. Karena desa menyimpan berbagai unsur kebudayaan yang khas, yang telah hidup berpuluh abad lamanya dan masih terus terbawa dalam tingkah laku serta adat kebiasaan kita sampai di jaman sekarang. |
Home » Posts filed under Balai Pustaka
Rp. 65.000
|
Kerajaan Aceh
Jaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636)
Penulis: Denys Lombard
Penerbit: Balai Pustaka Jenis Cover: Softcover Tahun Terbit: 1991, Cet.2 Dimensi: 15 x 21 cm | xiv+404 halaman Kondisi: Stok Lama Berat: 0.5 kg Stok: Terjual, Stok Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK |
Rp. 38.000
|
Debu Cinta Bertebaran
Penulis: Achdiat K. Mihardja
Penerbit: Balai Pustaka Jenis Cover: Softcover Tahun Terbit: 2009, Cet.2 Dimensi: 14.5 x 21 cm | x+388 halaman Kondisi: Bekas Berat: 0.55 kg Stok: Terjual, Stok Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK "Hangus dibakar oleh api kebencian. Dan, abunya sebagai debu yang kotor dan panas bertebaran ke mana-mana menyalakan cinta lainnya yang pada gilirannya hangus pula dibakar oleh api kebencian sebagai reaksinya. Memang hukum alam, kebencian membangkitkan kebencian pula. Akhirnya muka bumi ini penuh dengan debu-debu cinta yang bertebaran di atasnya..." |
Rp. 59.000
|
Pengantar Apresiasi Seni
Penulis : Prof. R.M. Soedarsono, Ph.D
Penerbit: Balai Pustaka Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1992, Cet.1 Dimensi : 15 x 21 cm | 193 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.45 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK Gagasan untuk pemberian mata kuliah IBD dikembangkan sejak permulaan tahun 1970-an, bersama-sama dengan mata kuliah ilmu sosial dasar (ISD) dan ilmu alamiah dasar (IAD) dalam upaya membentuk kepribadian mahasiswa/sarjana secara menyeluruh. Telah lama dirasakan ketimpangan apabila mahasiswa hanya memahami bidang ilmunya sendiri. Kemampuan untuk memahami, setidak-tidaknya untuk mengetahui, berbagai hal di luar bidang ilmunya merupakan keharusan apabila diharapkan dari para mahasiswa untuk melihat masalah secara komprehensif. IBD dan ISD memberikan kemampuan memahami, setidak-tidaknya mengetahui, berbagai aspek yang berkaitan dengan masalah sosial dan budaya yang dihadapi dalam kehidupan kemasyarakatan dengan berbagai kompleksitasnya, sedangkan IAD memberikan kemampuan mamahami, setidak-tidaknya mengetahui, berbagai aspek yang berkaitan dengan segi alamiah dalam kehidupan yang senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian meningkat. . Dalam rangka pengembangan pengajaran ISD dan IBD, pada permulaan tahun 1970-an telah dikirim 43 dosen ke Amerika Serikat, yaitu ke University of Hawaii untuk IBD dan ke University of California di Berkeley untuk ISD dalam rangka program Basic Social Sciences and Humanities. Sejak mereka kembali, secara bertahap dimulai dengan pemberian mata kuliah tersebut, tergantung dari tersedianya dosen untuk mata kuliah yang bersangkutan. Salah satu kesukaran yang dialami dalam pemberian IBD, ISD, dan IAD adalah masih kurangnya buku bacaan yang dapat dipakai oleh para mahasiswa. Penerbitan buku apresiasi seni ini oleh Balai Pustaka merupakan ikhtiar yang patut mendapat penghargaan tinggi dalam rangka mengisi kekurangan bacaan tersebut. Seni merupakan salah satu aspek budaya yang amat perlu di. pahami, setidak-tidaknya diketahui, oleh para mahasiswa dalam Upaya pengembangan kepribadiannya. Kehidupan tanpa memahami atau setidak-tidaknya mengetahui seni merupakan kehidupan yang terasa gersang, yang menyempitkan cakrawala seseorang. Hal ini akan lebih berarti bagi mahasiswa yang diharapkan menjadi sarjana yang harus mampu mempunyai pandangan luas dalam menelaah masalah yang memerlukan pemecahan, bukan saja dari sudut teknis, akan tetapi juga dari sudut budayanya. Seni sebagai aspek budaya akan dapat memperluas cakrawala seorang sarjana dalam pen dekatan budayanya. Keanekaragaman perwujudan seni yang amat kaya di Indonesia yang perlu disyukuri sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pemurah kepada bangsa Indonesia, perlu dipahami, setidak-tidaknya diketahui oleh para mahasiswa Indonesia, yang perlu berperan sebagai pendukung dan pelestarinya. Keanekaragaman perwujudan seni tersebut, yang meliputi seni musik, seni tari, seni teater, dan seni rupa dipaparkan dalam buku apresiasi seni ini oleh para pakar di bidangnya. Pendekatan yang diambil adalah pemahaman secara umum tentang bidang seni yang bersangkutan, yang kemudian dikaitkan dengan keadaan di Indonesia dengan perwujudannya di berbagai daerah. Dengan demikian diusahakan adanya pengertian secara umum serta adanya pema haman, setidak-tidaknya pengetahuan, tentang keanekaragaman perwujudan seni di tanah air. Penghargaan patut diberikan kepada" para pakar yang mei nyumbangkan tulisannya, yaitu R.B.Soedarsono,SST dan Victor Ganap,M.Ed. untuk bidang seni musik, Prof.R.M.Soedarsono,Ph.D. dan A.M.Hermin Kusmayati,S.U. untuk bidang seni tari, Drs.Saini Kosim untuk bidang seni teater, dan Drs. Wiyoso Yudoseputro untuk bidang seni rupa. Dalam rangka penyempumaanbuku ini di masa mendatang, saran serta tanggapan sangat diharapkan dari para dosen pengajar IBD maupun dan terutama dari para mahasiswa, sehingga penerbitan buku bacaan ini akan dipenuhi sasarannya, yaitu pengembangan kepribadian mahasiswa Indonesia yang mampu memecahkan masalah yang dihadapi bangsanya dengan pendekatan teknis serta pendekatan budayanya. Hal ini adalah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan, bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan danvketerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mandiri dan mantap serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Penerbitan buku ini dikaitkan pula dengan tujuan pendidikan tinggi sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi, yaitu menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian; serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi berpedoman pada: (1) tujuan pendidikan nasional; (2) kaidah, moral, dan etika ilmu pengetahuan; dan (3) kepentingan masyarakat, serta memperhatikan minat, kemampuan, dan prakarsa pribadi. Jakarta, 25 Agustus 1992 Prof.Dr.Koesnadi Hardjasoemantri, S.H. |