Islam dan Negara

Islam dan Negara

Rp. 48.000

    Islam dan Negara

    Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia

  • Detail Buku
  • Sinopsis
Penulis: Bahtiar Effendy
Penerbit: Paramadina
Jenis Cover: Soft Cover
Tahun Terbit: 2009, Cet.2
Dimensi: 14.5 x 21cm | xiii+447 halaman
Kondisi: Baru, Stok Lama
Berat: 0.6kg
Stok: Tersedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Buku ini membahas hubungan politik antara Islam dan negara di Indonesia. Penulisannya terutama oleh fenomena yang mengejutkan bahwa sejak berakhirnya kolonialisme barat pertengahan abad ke-20, negara-negara muslim seperti Turki, Mesir, Sudan, Maroko, Pakistan, Malaysia dan Alzajair mengalami kesulitan dalam upaya mereka mengembangkan sintesis yang memungkinkan (viable) antara praktik dan pemikiran politik islam dan negara, yang ditandai oleh ketegangan yang tajam, jika bukan permusuhan. Sehubungan dengan posisi Islam yang menonjol di wilayah-wilayah tersebut, yakni kedudukannya sebagai agama yang dianut sebagian besar penduduk, hal ini tentu saja merupakan kenyataan yang menimbulkan tanda tanya.

Di Indonesia dalam hal hubungan politiknya dengan negara, sudah lama Islam mengalami jalan buntu. Baik pemerintahan Presiden Soekarno maupun Preside Soeharto memandang partai-partai politik berlandaskan Islam sebagai pesaing kekuasaan yang potensial, yang dapat merobohkan landasan negara nasionalis. Karena itu, sepanjang lebih dari empat dekade, kedua pemerintahan di atas berupaya untuk melemahkan dan "menjinakkan" partai-partai Islam. Akibatnya, tidak saja para pemimpin dan aktivis Islam politik gagal menjadikan Islam sebagai dasar ideologi dan agama negara pada tahun 1945 (menjelang Indonesia merdeka), dan pada akhir 1950-an (dalam perdebatan-perdebatan di Majelis Konstituante mengenai masa depan konstitusi Indonesia), melainkan juga mereka berkali-kali menjadikan julukan "kelompok minoritas" atau kelompok luar".

Dalam buku ini, persoalan-persoalan di atas dibahas secara teliti, mendalam dan luas. Dalam edisi baru dan diperluas inim pembahasan mencakup perkembangan hubungan Islam dan negara sejak Indonesia memasuki era demokrasi pada 1998.

logoblog

Instagram