Islam, Negara & Civil Society

Islam, Negara & Civil Society

Rp. 125.000
Editor: Komaruddin Hidayat, Ahmad Gaus AF
Penerbit: Paramadina
Jenis Cover : Softcover
Tahun Terbit : 1999, Cet. 1
Dimensi : 15 x 23 cm | xxviii+522 halaman
Kondisi : Baru
Berat : 0.7 kg
Stok : Kosong
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Gerakan dan pemikiran Islam kontemporer di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari isu dan wacana mengenai hubungan agama dan negara. Sejak akhir dasawarsa 1930-an isu itu mengemuka dan memicu polemik kalangan Islam versus kalangan nasionalis. Puncaknya adalah pertikaian di Majelis Konstituante (1956-59) antara kelompok muslim yang memperjuangkan Islam sebagai dasar negara melawan kelompok nasionalis sekular yang menghendaki Pancasila sebagai dasar negara. Preseden di Konstituante yang gagal itu telah menimbulkan keretakan hubungan Islam dan negara sejak saat itu hingga masa-masa berikutnya. Inilah yang mengundang Sejumlah pemikir untuk mencari penyelesaian atas masalah tersebut.

Munawir Sjadzali, Nurcholish Madjid, KH. Abdurrahman Wahid, M. Amien Rais, adalah tokoh-tokoh yang menolak konsep "Negara Islam" atau "Negara Syariat". Di seberang mereka adalah kalangan "pro-syariat" yang diwakili oleh ormas-ormas Islam garis keras atau partai-partai berbasis ideologi Islam. Introduksi ide-ide civil society oleh kaum muda muslim generasi 1990-an dan 2000-an telah ikut meneguhkan gerakan dan pemikiran Islam yang tidak lagi terjebak pada ilusi tentang "Negara Islam". Konsep mengenai civil society telah mengubah peta wacana dan dialektika Islam dan negara.

Buku ini merekam pikiran-pikiran intelektual muda muslim terbaik yang kita miliki saat ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun memiliki semangat yang sama yakni ingin menyuguhkan Islam yang berorientasi ke depan; mereka juga dikenal sebagai anak-anak muda muslim progresif yang pikiran-pikirannya sudah cukup dikenal publik.

logoblog

Instagram