Rp. 185.000
|
Bangkitnya Nasionalisme Indonesia
Budi Utomo 1908—1918
Penulis: Akira Nagazumi
Penerbit: Grafiti Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1989, Cet. 1 Dimensi : 14.5 x 21 cm | xxviii+300 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.3 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Memang tahun 1908 sudah terasa begitu jauh dan nama organisasi Budi Utomo sudah mulai samar-samar dalam persepsi sejarah generasi sekarang, sehingga buku ini diharapkan dapat membuka pemahaman kembali mengenai apa itu Budi Utomo, apa yang pernah dikerjakannya, dan apa pula peranannya di tengah-tengah pergerakan nasional, hingga peleburan organisasi itu dalam organisasi yang lebih berorientasi Indonesia pada tahun 1935, yaitu Partai Indonesia Raya (Parindra). Setelah sekian lama banyak orang Indonesia mengenal Budi Utomo hanya lambang kebangkitan bangsa (seperti diketahui diperingati untuk pertama kali sebagai Hari Kebangunan Nasional oleh Republik Indonesia yang terancam serbuan tentara Belanda pada tahun 1948), maka sekarang inilah kesempatan untuk meluaskan pengetahuan dan persepsi kita tentang sejarah yang telah direkonstruksi sebagai hasil sebuah studi ilmiah. Dengan menggunakan bahan sumber-sumber seperti yang terdapat di Olin Library Cornell University, Algemeen Rijksarchief di Den Haag, Perpustakaan Koninklijk Instituut voor Tall-, Land- en Volkenkunde (KITLV), di Leiden, maka teisinya untuk meraih gelar Ph.D. berjudul "The Origin and Earlier Years of the Budi Utomo, 1908-1918", diterima pada bulan September 1967 oleh Panitia Ujian Universitas Cornell. Akira Nagazumi lahir di Tokyo, 20 Januari 1929 dan sejarawan ini wafat di Tokyo tanggal 10 Juli 1987. |
Rp. 435.000
|
Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam
Penulis: Seyyed Hossein Nasr, Oliver Leaman
Penerbit: Mizan Jenis Cover : Hardcover Tahun Terbit : 2003, Cet. 1 Dimensi : 16 x 24 cm | xvi+933 halaman Kondisi : Baru Berat : 1.4 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Dalam hal isi, buku ini dibagi menjadi sepuluh bagian. Bagian Pertama membicarakan akar-akar religius dari filsafat Islam (Al-Qur'an dan Sunnah sebagai sumber serta inspirasi), latar belakang kultur (persentuhan kaum Muslim dengan kebudayaan Yunani, Suryani, India dan Persia), dan konteks intelektual (kontroversi teologis/filosofis internal di kalangan pemikir Islam. Bagian Kedua dan Ketiga membentangkan kehidupan dan pemikiran para filosof Islam awal — Al-Kindi(filosof Islam pertama), Al-farabi (penggagas "Kota Utama"), Al-Razi, Al-Amiri, Ikhwan Al-Shafa, Ibnu Sina (Filosof dan koter klasik terbesar), Ibn Masarrah, Ibn Bajjah, Ibn Thufail, Ibn Rusyd, (filosof dan faqih terkemuka), Ibn Sab'in, Ibn Khalndun (perintis filsafat sejarah). Kaitan erat antara filsafat Islam dan tasawuf dipaparkan dalam Bagian Keempat. Di sini, dibahas tiga sufi teosof terkemuka: Ain Al-Qudhat Hamadani (sufi sang martir), Syhihab Al-Din Suhrawardi (pendiri mazhab Isyraqiyyah/Iluminasionisme), Ibn Arabi (sufi teosof terbesar). Para filosof Islam pasca Ibn Rusyd —yang di barat sering dianggap secara keliru sebagai filosof Islam terakhir— diulas dalam Bagian Kelima. Di Sini diulas figur-figur Al-Thusi, Mir Damad (pendiri mazhab ishfahan), Mulla Shadra (sering dianggap sebagai filosof Islam terbesar), dan SYah Waliyullah (filosof Islam asal India) Bagian Keenam menunjukkan beberapa tradisi filsafat Yunani dapat berkembang di bawah naungan kebudayaan Islam. Para filosof Yahudi yang dibahas di sini adalah Saadiah Gaon Al-Fayyumi, Ibn Gabriol, Judah Halevi, Maimonides, Garsonides, dan Levi Ben Garshom. Yang menarik, terdapat bab khusus tentang hubungan Yudaisme dan tasawuf, serta pengaruh filsafat Ibn Rusyd atas para filosof Yahudi. Cabang-cabang filsafat (metafisika, logika, epostemologi, etika, estetika) dan kaitan filsafat dengan aspek-aspek penting kebudayaan (bahasa, politik, sains, mistisisme, dan hukum) diuraikan dalam Bagian Kesembilan. Perkembangan filsafat Islam pada masa modern dibahas dalam Bagian Kesepuluh. Bagian ini menunjukkan perkembangan filsafat Islam di berbagai kawasan Persia, India, Pakistan, dunia Arab, Mesir, Turki, Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Terkahir, kajian dan tafsiran atas filsafat Islam di Barat menjadi bab pamungkas. Kedua bab ini memperlihatkan betapa filsafat Islam masih hidup dan bertahan hingga masa kini. Ensiklopedi Temtatis Filsafat Islam, dengan demikian membentangkan lanskap yang begitu luas dan kaya tentang segi-segi terpenting filsafat Islam dalam satu kemasan yang padu dan kompak. |
Rp. 175.000
|
Politik Islam Hindia Belanda
Penulis: H. Aqib Suminto
Penerbit: LP3ES Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1986, Cet. 2 Dimensi : 15 x 22.5 cm | xvi+260 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Juga sangat menarik gambar yang diberikan tentang para Adviseur voor Inlandsche zaken. Sistem kolonial di sini tidak hanya dibicarakan secara keseluruhan, tapi justeru perbedaan interen digambarkan dengan teliti. Khususnya pelukisan Snouck Hurgronje dan Hazeu dengan ide-idenya, diberikan kritik dan sebab mengapa usaha mereka terpaksa gagal di tengah kebijaksanaan pemerintah kolonial. Kalau Snouck Hurgronje dinilai sebagai peletak dasar politik Islam pemerintah kolonial Hindia Belanda, maka Kantoor voor Inlandsche zaken merupakan alat untuk melaksanakan ide Snouck Hurgronje tersebut. Sepanjang perjalanan sejarah, peranan kantor ini nampak mengalami pasang surut. Hal ini bukan semata-mata disebabkan oleh perbedaan kualitas para penasehat yang mengepalai kantor tersebut, tapi juga karena perbedaan kepribadian para Gubernur Jenderal yang memerintah Hindia Belanda, di samping perbedaan situasi kondisi yang mereka hadapi waktu itu, termasuk perbedaan situasi kondisi di Hindia Belanda maupun di negeri Belanda sendiri. Memang kesimpulan yang muncul dalam buku ini tidak selalu enak didengar bagi telinga orang Belanda dan Katolik, namun betapapun kenyataan sejarah toh harus diakui. jerih payah penulis akhirnya berhasil mencapai sukses, berupa sebuah buku yang menarik. |
Rp. 185.000
|
Misquoting Jesus
Kesalahan Penyalinan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru
Penulis: Bart D. Ehrman
Penerbit: Gramedia Jenis Cover : Hardcover Tahun Terbit : 2006, Cet. 1 Dimensi : 15 x 23 cm | xxxi+273 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.8 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Ketika cendikiawan Alkitab kelas dunia, Bart Ehrman, pertama kali mulai meneliti naskah-naskah Alkitab dalam bahasa aslinya, ia tercengang menyaksikan banyaknya kesalahan dan pengubahan sengaja yang dilakukan para penerjemah awal. Dalam Misquoting Jesus, Ehrman menuturkan kisah di balik kesalahan dan pengubahan yang dilakukan para penulis zaman dahulu terhadap Perjanjian Baru serta memperlihatkan dampak besarnya terhadap Alkitab yang kita gunakan dewasa ini. Ia menyusun tuturannya dengan kisah-kisah pribadi tentang bagaimana penelitiannya terhadap manuskrip-manuskrip Yunani membuat ia meninggalkan pandangan-pandangannya yang super konservatif terhadap Alkitab. Sejak adanya mesin cetak dan reproduksi yang akurat atas naskah-naskah Alkitab, kebanyakan orang beranggapan bahwa sewaktu membaca Perjanjian Baru, mereka sedang membaca salinan yang sama persis dari kata-kata Yesus atau tulisan-tulisan Santo Paulus. Tetapi, selama hampir seribu lima ratus tahun sebelumnya, manuskrip-amnuskrip itu disalin dengan tangan oleh para penyalin yang sangat dipengaruhi oleh perdebatan-perdebatan budaya, teologis, dan politis pada zamannya. Terdapat banyak kesalahan tak disengaja maupun pengubahan yang disengaja di dalam manuskrip-amnuskrip yang masih ada, sehingga pemulihan kata-kata yang asli sangat sulit dilakukan. Untuk pertama kaliny, Ehrman menyingkapkan di mana dan mengapa pengubahan-pengubahan itu dilakukan dan bagaimana para cendekiawan mulai memulihkan kata-kata asli Perjanjian Baru sedekat mungkin. Ehrman menyajikan argumen yang menghebohkan bahwa banyak kisah dalam Alkitab yang sudah akrab di telinga kita dan kepercayaan yang sudah diterima luas mengenai keilahian Yesus, Tritunggal, dan asal-usul Alkitab itu sendiri berasal dari pengubahan sengaja maupun tidak disengaja oleh para penyalin - pengubahan-pengubahan yang berpengaruh sangat hebat terhadap semua versi Alkitab setelahnya. |
Rp. 195.000
|
Sejarah Indonesia Modern 1200-2008
Penulis: M.C. Ricklefs
Penerbit: Serambi Jenis Cover : Hardcover Tahun Terbit : 2010, Cet. 3 Dimensi : 15 x 23 cm |xx+865 halaman Kondisi : Bekas Berat : 1.2 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Dengan mendasarkan penelitiannya pada puluhan jurnal dan lebih dari lima ratus buku, RICKLEFS mengisahkan perjalanan bangsa Indonesia dari zaman ke zaman yang penuh warna, lengkap dengan aneka persoalan dan pertikaian baik internal maupun eksternalnya. Di balik struktur narasinya, buku ini menjawab pertanyaan bagaimana komunitas-komunitas dari berbagai kepulauan Indonesia, dengan rupa-rupa etnis, bahasa, dan dalam negara-negara kerajaan yang terpisah-pisah, bisa bersatu menjadi sebuah bangsa modern. Edisi pertama buku ini diterbitkan dalam bahasa Inggris pada 1981 dan telah beberapa kali diperbarui. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah edisi terbaru dengan perubahan pada hampir setiap bab yang mencerminkan masukan-masukan dari penelitian baru. Segala hal dalam periode sejak 1999 telah ditulis ulang secara substansial atau sama sekali baru. Kehadiran versi Indonesia ini terasa semakin lengkap karena pengarangnya khusus menuliskan perkembangan Indonesia sejak pemilu 2004 sampai tragedi Monas pada 1 Juni 2008. Padahal jihad adalah ibadah tertinggi dalam Islam dengan tujuan menegakkan kalimatullah dan menjaga hak-hak umat Islam. Islam mengajarkan syariat jihad dengan batasan dan aturan yang ketat dan rinci, tidak mengedepankan hawa nafsu dan serampangan. Jihad dalam Islam sangat menghargai nilai-nilai dan hak asasi manusia, termasuk di dalamnya hak-hak sipil. Pembunuhan dilarang kecuali terhadap yang benar-benar memerangi Islam. Tidak merusak, kecuali tempat-tempat yang menjadi basis militer. M.C. RICKLEFS adalah seorang Profesor Sejarah di Universitas Nasional Singapore. Dia pernah mengajar di Sekolah Kajian Oriental dan Afrika (Universitas London) dan Universitas Monas, serta menjadi Direktur Sekolah Penelitiantentang Asia dan Pasifik (Universitas Nasional Australia) |
Rp. 485.000
|
Fiqih Jihad
Sebuah Karya Monumental Terlengkap tentang Jihad Menurut Al-Qur'an dan Sunnah
Penulis: Yusuf Qardhawi
Penerbit: Mizan Jenis Cover : Hardcover Tahun Terbit : 2010, Cet. 1 Dimensi : 19 x 25 cm | lxxxi+1260 halaman Kondisi : Bekas Berat : 2.2 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Maraknya aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam dan gerakan jihad di dunia, termasuk di Indonesia tak ayal telah menimbulkan stigmatisasi buruk terhadap makna jihad yang suci dan mulia. Muncul kesan bahwa jihad adalah gerakan teror untuk merusak, membunuh, dan menakut-nakuti pihak yang dianggap sebagai musuh. Mereka yang mengatasnamakan gerakan jihad itu memunculkan istilah “jihad global”, dimana jihad tak hanya dilakukan di medan perang atau wilayah-wilayah konflik, tapi juga dilakukan di wilayah-wilayah aman dengan tujuan menghancurkan segala kepentingan musuh-musuh Islam. Akibat maraknya terorisme yang mengatasnamakan Islam, pembahasan jihad menjadi terkesan amat menakutkan. Syariat jihad dianggap ancaman bagi perdamaian dan kemanusiaan. Ujungnya, musuh-musuh Islam berusaha menghapus pembahasan tentang jihad dari khazanah keilmuan Islam. Padahal jihad adalah ibadah tertinggi dalam Islam dengan tujuan menegakkan kalimatullah dan menjaga hak-hak umat Islam. Islam mengajarkan syariat jihad dengan batasan dan aturan yang ketat dan rinci, tidak mengedepankan hawa nafsu dan serampangan. Jihad dalam Islam sangat menghargai nilai-nilai dan hak asasi manusia, termasuk di dalamnya hak-hak sipil. Pembunuhan dilarang kecuali terhadap yang benar-benar memerangi Islam. Tidak merusak, kecuali tempat-tempat yang menjadi basis militer. Buku “Fikih Jihad” yang ada di hadapan Anda ini adalah karya besar dari Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi untuk meluruskan berbagai penyimpangan makna jihad yang belakangan ini marak terjadi. Buku ini hadir dengan dua maksud: pertama, sebagai koreksi terhadap pemahaman keliru tentang jihad. Kedua, sebagai penjelasan bagi mereka yang antipati terhadap syariat jihad. Dengan kapasitas keilmuannya sebagai ulama Islam yang diakui dunia, Syaikh Al-Qaradhawi menjelaskan secara gamblang tentang makna dan tujuan sebenarnya dari syariatkan jihad. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kaum muslimin berinteraksi dengan negara-negara non-muslim dan menjelaskan tentang pengertian Darul Islam dan Darul Harbi yang juga banyak disalahpahami selama ini. |
Rp. 235.000
|
Kewibawaan Tradisional, Islam dan Pemberontakan
Kasus Darul Islam Jawa Barat
Penulis: Karl D. Jackson
Penerbit: Grafiti Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1990, Cet. 1 Dimensi : 14.5 x 21 cm | x+393 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.55 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Buku Karl D. Jackson ini berjudul asli, Traditional Authority, Islam, and Rebelion, yang diangkat dari disertasi doktoralnya dan semula diterbitkan oleh Universitas of Callifornia di Amerika Serikat tahun 1980. Studi ini bertujuan untuk menguji sejumlah teori tentang tingkah laku politik kaum petani. Permasalahan utama dalam studi ini ialah mengapa sekelompok desa di Priangan Timur membuat pilihan-pilihan yang berbeda secara mencolok berkenaan dengan gerakan Darul Islam (DI). Hasil penelitiannya ternyata cukup mengejutkan, sebab bertolak belakang dengan asumsi umum yang selama ini kerapkali mengkambinghitamkan ideologi Islam sebagai sumbu-ledak pemberontakan Di di Jawa Barat. Hal ini sekaligus meruntuhkan argumentasi sejumlah pakar teori pemberontakan yang biasanya mengaitkan pemberontakan petani dengan sebab-sebab motif ekonomi. Gambaran Jackson mengenai masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda sendiri, diletakkan dalam perspektif sejarah dengan latar konteks pemberontakan Darul Islam (1948 – 1968). Dalam analisis utamanya Jackson berkesimpulan bahwa integrasi politik di dalam suatu masyarakat tradisional, yakni masyarakat petani di Jawa Barat, pertama-tama bergantung pada sistem hubungan antara kewibawaan tradisional yang menjiwai kehidupan sosial masyarakat setempat, serta mepertalikan setiap desa dengan dunia politik daerah dan nasional yang ada di balik pintu gerbang desa. Dapat dikatakan, jaringan kerja warga desa Sunda terorganisasi ke dalam hubungan diadik (berpasangan) yang bersifat pribadi, menyebar, penuh perasaan dan lestari, serta difungsikan seluruhnya kepada hubungan atasan-bawahan yang akrab, sakral, dan bersifat tetap. Hakikat dari pendirian ini adalah orang desa Sunda akan ikut terlibat dalam politik nasional sesuai dengan yang didiktekan pemimpinnya dengan tak banyak memperhatikan isu ideologi dan ekonomi yang bersangkutan. Pemimpin desa dipatuhi semata-mata karena ia adalah sang ‘pemimpin’ dalam hubungan yang mungkin berlangsung beberapa dasawarsa. Dalam arti ini hubungan tradisional nyata berbeda dengan hubungan patron-klien yang lebih bersifat oportunis dan materialistis. |
Rp. 285.000
|
Panggil Aku Kartini Saja
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Hasta Mitra Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2000, Cet. 2 Dimensi : 14.5 x 21 cm | xxvi+262 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.55 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Pada zamannya Kartini adalah inspirator - tetapi sekarang, faktanya, Kartini hanyalah puing-puing yang coba dihidupkan setahun sekali. Kartini sudah kehilangan nilai simblis. Maka tidak berlebihan jika ada yang berpendapat bahwa Kartini di akhir abad 20 hanya sebuah lukisan yang dipasang di museum. Pram dalam Panggil Aku Kartini Saja, menyunting surat-surat Kartini, kemudian membahas dan mengejawantahkan sesuai dengan paham yang dipercayainya secara kental. Semuanya ini hanya pengembangan dalam bahasa Pram ataupun Nursyahbani Katjasungkana yang disesuaikan dengan tujuan masing-masing, untuk menjadikan Kartini yang cerdas ini sebagai figur yang memang sangat pas untuk dibawa ke paham apapun, karena secara tidak terduga Kartini meramu semua paham (sosialis, liberalis, demokratis, religius, feminis, dsb) dalam suatu kemasan (baca: prosentase) yang berimbang dalam sejarah hidupnya melalui tulisan. Bahasan Nursyahbani yang bersifat nostalgia, misalnya Nursyahbani dari kecil dididik oleh orang tuanya untuk menjadikan buku Habis Gelap Terbitlah Terang ini menjadi buku keramat (sesuai dengan kalimat yang diambil dari sambutan Nursyahbani : ………menyerbu buku R.A. Kartini itu dengan mencuci tangan lebih dulu……..), malah membuat ”kebesaran” Kartini menjadi lebih ”enteng”. Dalam Panggil Aku Kartini Saja, Pram juga mengulas gaung Kartini di dunia Internasional. Bagaimana Ratu Belanda saat itu mengagumi hasil karya batik buatan tangan Kartini dan ukiran kayu Jepara hasil promosi dan dorongan dari Kartini (terlihat kepedulian Kartini dalam mendorong usaha kecil masyarakat) dalam pameran hasil karya bangsa Hindia di negeri Belanda (pada saat Kartini masih hidup). Bagaimana tokoh-tokoh (bukan hanya perempuan saja) yang tertarik untuk mengutip kalimat-kalimat Kartini dan menterjemahkan ke dalam berbagai bahasa setelah surat-surat Kartini dihimpun dan diterbitkan oleh Mr. Abendanon. Di sinilah keunikan dalam membaca karya Pram, khususnya buku Panggil Aku Kartini Saja. Saya jamin pembaca juga akan diajak berdialog dengan diri sendiri oleh Pram, tidak hanya sekedar mengikuti apa kata dan cerita indah dari Pram. Dan banyak hal lain mengenai kehidupan kaum ningrat, kehidupan Kartini sendiri, maupun kehidupan rakyat jelata di jaman Kartini yang dapat di-reply ulang oleh surat-surat Kartini ke sahabat-sahabat penanya: Estelle Zeehandelaar, Nyonya H.G. de Booij-Boissevain, Nyonya Abendanon, E.C. Abendanon, Nyonya Van Kol, Dr. N. Adriani, dsb-nya. Bagaimana Kartini tidak menyukai beberapa adat Jawa yang membuat pergaulan di antara saudara menjadi kaku : Mengejutkan adat kami orang Jawa. Kalau seorang adik duduk di atas kursi dan aku hendak lalu, mestilah dia segera meluncurkan diri ke tanah dan di sana duduk menekuri tanah itu sampai aku tak nampak lagi olehnya…..(Bayangkan bila adat ini berlaku di masa sekarang). |
Rp. 195.000
|
Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa
Penulis: Dr. H.J. de Graaf, Dr. Th. G. Th. Pigeaud
Penerbit: Grafiti Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1986, Cet. 2 Dimensi : 14.5 x 21 cm | xviii+339 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.65 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Karya Dr. H.J. de Graaf dan Dr. Th.G.Th. Pigeaud, De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java, yang sekarang diterbitkan sebagai buku kedua Seri Terjemahan Javanologi, mempunyai kedudukan dan arti tersendiri di dalam riwayat perkembangan penulisan sejarah Jawa-lama. Buku ini secara khusus menyoroti abad ke-15 dan ke-16 yang merupakan permulaan periode Islam di Jawa, sebuah episode sejarah yang sebelumnya banyak dilalikan, bahkan hingga sekarang masih kurang sekali dijamah para sejarawan. Dalam buku ke-2 ini Dr. H.J. de Graaf dan Dr. Th.G.Th. Pigeaud berusaha menggambarkan sebuah episode sejarah Jawa antara zaman pengaruh Hindu-Budha dan masuknya agama Islam di Indonesia berdasarkan sumber-sumber sejarah Jawa asli, seperti Babad Tanah Djawi, Serat Kandha, Babad Mataram, dan Babad Sangkala. Dengan demikian, para pengarang tersebut telah mengoreksi "wajah" sejarah Jawa olahan ilmuwan Eropa yang selam ini diwarnai oleh informasi yang bersumber pada data-data asing saja. De Graaf dan Pigeaud berhasil melengkapi historiografi Jawa dengan menggunakan sumber-sumber Jawa sendiri. |
Rp. 175.000
|
Larasati
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Hasta Mitra Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2000, Cet. 1 Dimensi : 14.5 x 21 cm | viii+176 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.25 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku |
Rp. 285.000
|
Mohammad Hatta
Biografi Politik
Penulis: Deliar Noer
Penerbit: LP3ES Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1990, Cet. 1 Dimensi : 14 x 21 cm | xiv+778 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.75 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Buku ini secara komprehensif mengungkapkan perjalanan hidup Bung Hatta dengan segal sifat, watak, pemikiran, cita-cita serta gaya hidup dan perjuangannya, termasuk pergulatan hati, hidup dan kehidupannya yang belum diketahui orang luar. |
Rp. 125.000
|
Max Weber
Sebuah Khazanah
Penulis: Dennis Wrong (Ed.)
Penerbit: Ikon Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2003, Cet. 1 Dimensi : 15 x 23 cm | vi+334 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.5 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Jasa besar Weber dalam sosiologi adalah tulisan-tulisannya yang inovatif tentang metodologi perihal cara mengalami dan memahami realitas sosial dalam individualitas yang penuh demi memperkokoh dan mengotonomkan ilmu sosial dari intervensi ilmu alam. Dalam mewarisi tradisi intelektual Jerman yang sangat kokoh ia memiliki kesadaran historis mendalam serta inovasi masa kini. Ia juga melakukan sintesa dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan demi mencapai pandangan yang komprehensif (Weltanschauung). |
Rp. 195.000
|
Gadis Pantai
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Hasta Mitra Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2000, Cet. 2 Dimensi : 14.5 x 21 cm | viii+231 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Anak laut yang tak pernah lihat intan laut, tahunya cuma bau amis ikan, hidup hanya bila sang bapak semalam suntuk menantang badai dan gelombang laut dan ikan-ikan terperangkap di dalam jala. Dulu cuma tahu jalankan perintah, sekarang mesti beri perintah kepada para sahaya, tetapi terhadap Bendoro suami ia tetap harus takluk mengabdi jalankan segala perintah. Gadis Pantai bersamaan dengan Sang Pemula, keduanya karya Pramoedya Ananta Toer terbitan Hasta Mitra, diberangus oleh Jaksa Agung rejim Orde Baru pada tahun 1987. Alasannya: buku-buku itu menyebar-luaskan marxisme-leninisme yang terlarang! |
Rp. 250.000
|
Sukarno
A Political Biography
Penulis: J.D. Legge
Penerbit: Allen & Unwin Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1990, Cet. 2 Dimensi : 13.5 x 21.5 cm | x+431 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.65 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku This biography recognises both Sukarno's cirtues and his weaknesses and examines the character of his leadership, considering the extent to which he was a product of the Javanese tradition and assessing his claims as a genuine revolutionary. Some surprising conclusions are reached and Sukarno emerges in this book as a complex figure - appearing supremely self-assured and resourceful to some, to others he seemed a hesitant and vulnerable figure. Professor J.D. Legge is the author of a series of works on Indonesia, in particular Central Authority and Regional Autonomy in Indonesia, a study of the Republic's attempt to cope with the centrifugal forces making for disunity and Indonesia, a survey of the course of Indonesian history. |
Rp. 185.000
|
Runtuhnya Istana Mataram
Penulis: Dr. H.J. de Graaf
Penerbit: Grafiti Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1987, Cet. 1 Dimensi : 14.5 x 21 cm | viii+223 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.35 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Hermanus Johannes de Graaf (1899-1984) untuk pertama kalinya mengenal sejarah Indonesia ketika dalam perjalanan ke Batavia ia membaca buku H.T. Colenbrander, Koloniale Geschiedenis. Sejak itu, sarjan sejarah Universitas Leiden, Negeri Belanda, ini bertekad mempelajari sejarah negeri ini. Sembilan tahun kemudian ia kembali ke alma maternya untuk mempertahankan disertasinya yang membicarakan pembunuhan Kapten Tack di istana Kartasura. Pernah mengajar pada Universitas Indonesia dan Universitas Leiden, De Graaf, yang pantas dijuluki Bapak Sejarah Jawa, meninggalkan karya tulis yang tidak terbilang banyaknya tentang Indonesia. |
Rp. 195.000
|
Republik
Penulis: Plato
Penerbit: Bentang Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2000, Cet. 1 Dimensi : 15.5 x 24 cm | ix+483 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.8 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Demikianlah, dalam Republik ini Plato tidak hanya menunjukkan puncak kekuatan dialektika tetapi juga kekuatan sastranya. Karya filsafat legendaris ini adalah bacaan wajib bagi mereka yang bergelut dalam pemikiran filsafat, terutama filsafat sosial, politik, dan kenegaraan. |
Rp. 350.000
|
Munculnya Elit Modern Indonesia
Penulis: Robert van Niel
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1984, Cet. 1 Dimensi : 15 x 21 cm | 382 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.45 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Studi ini bukan dan tidak dimaksudkan untuk menjadi suatu karya yang mendalam tentang sejarah Indonesia selama dua puluh lima tahun pertama abad kedua puluh. Ini hanyalah suatu tafsiran yang didasarkan pada bacaan yang luas atas tulisan-tulisan dari sumber-sumber primer dan sekunder yang telah umum diketahui, analisa dan penilaian yang hati-hati terhadap sumber-sumber keterangan yang khas seperti umpamanya percakapan-percakapan dengan sejumlah orang Indonesia dan Belanda pada tahun-tahun 1951 hingga 1953 dan arsip almarhum Graaf J.P. van Limburg Stirum. Perhatian penulis yang utama dalam mempersiapkan karya ini adalah berhubungan dengan metodologinya, Sejarah tradisional kolonial telah gagal dalam memenuhi kepentingan zaman kita dan yang telah kita ketahui telah mengalami hari-hari yang naas. Para ahli sejarah telah bereaksi dengan melepaskan fungsi mereka dalam menjelaskan perubahan di dalam masyarakat-masyarakat kolonial kepada ilmuwan tentang ilmu tingkah laku yang konsep dan metode penguraiannya tidak dapat melengkapi dirinya untuk bertindak sebagai seorang sejarawan. Akibatnya tak ada sejarah kolonial yang baru yang muncul. Karya ini dimaksudkan untuk menutup jurang pemisah ini. Pengarangnya menafsirkan, bahwa perubahan pola-pola kepemimpinan di dalam masyarakat pada perempat pertama abad ini membentuk dasar sosial bagi kemerdekaan politik pada tahun-tahun kemudiannya. "..... garis besar perkembangan elit Indonesia adalah dari yang bersifat tradisional yang berorientasi kosmologis, dan berdasarkan keturunan kepada elit modern yang berorientasi kepada negara kemakmuran, berdasarkan pendidikan," kata pengarangnya lebih lanjut, yang niscaya merupakan bahan pemikiran dan tantangan bagi masyarakat ilmiah kita untuk memberikan perbandingan, uraian dan kesimpulan lebih lanjut. |
Rp. 185.000
|
Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia
Survei Historis, Geografis, dan Sosiologis
Penulis: Martin van Bruinessen
Penerbit: Mizan Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1994, Cet. 2 Dimensi : 15.5 x 23.5 cm | 256 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.65 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia merupakan sebuah buku paling pertama yang mengkaji secara tuntas - lewat survei historis, geografis, dan sosiologis - tarekat paling penting di Indonesia. Tarekat Naqsyabandiyah. Penulisnya - mantan konsultan metodologi penelitian di LIPI dan saat ini menjadi dosen tamu di Fakultas Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang lebih menaruh minat kepada sosiologi dan antropologi - pernah mengenal secara langsung tarekat Naqsyabandiyah di Kurdistan. Dia memperkaya kajiannya dengan mengumpulkan pelbagai macam sumber, baik melalui studi litaratur terhadap naskah-naskah klasik mengenai tarekat tersebut maupun melalui "petualangan"-nya menyusuri daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk mengamati secara langsung dan menjumpai guru-guru tarekat terkenal. ".... karya Martin van Bruinessen ini perlu disambut secara khusus" demikian komentar Hamid Algar. "Ia tidak hanya merupakan sumbangan amat berharga untuk sejarah Islam di Indonesia, melainkan juga dapat dijadikan suatu model penelitian tentang Naqsyabandiyah di tempat-tempat lain di kawasan dunia Islam." |
Rp. 185.000
|
Palu Arit di Ladang Tebu
Sejarah Pembantaian Massal yang Terlupakan (1965-1966)
Penulis: Hermawan Sulistyo
Penerbit: KPG Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2000, Cet. 1 Dimensi : 14 x 21 cm | 307 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.65 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Ironisnya, sedikit sekali penelitian yang secara khusus membahas peristiwa tersebut. Hermawan Sulistyo, penulis buku ini, mencatat tak lebih dari empat penelitian yang pernah dilakukan, baik oleh sarjana asing maupun sarjana Indonesia. Kendala politis dan langkanya sumber-sumber kajian menjadi salah satu penyebabnya. Buku ini, yang diterjemahkan dari disertasi penulis di Arizona State University, Amerika Serikat, adalah salah satu dari empat penelitian tersebut. Penulis mengambil daerah penelitian di Jombang dan Kediri, Jawa Timur. Lewat penelitian di dua kota ini penulis menjawab beberapa pertanyaan: faktor-faktor apa saja yang memicu terjadinya pembunuhan massal? Apakah ada pola pembunuhan yang seragam? Benarkah tentara yang merancang operasinya? Seberapa jauh para kiai dan pemuda Ansor terlibat? Buku ini patut dibaca oleh semua kalangan agar sejarah kelam bangsa ini tidak terulang kembali. |
Rp. 165.000
|
Pemberontakan Tentara PETA di Cileunca Pangalengan Bandung Selatan
Penulis: Ahmad Mansur Suryanegara
Penerbit: Yayasan Wira Patria Mandiri Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1996, Cet. 1 Dimensi : 15.5 x 21.5 cm | 300 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.65 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Mengapa Tentara Jepang bertindak demikian. Buku ini disusun untuk menjelaskan mengenai Perang Asia Timur Raya dan sistem pembinaan teritorial Tentara Jepang selama di Indonesia dan ternyata sistem ini dilawan oleh para Ulama dan Tentara PETA. Buku ini mengungkap pula makna sejarah, terhadap amal perjuangan Amar Soetisna yang memimpin Pemberontakan Tentara PETA di Cileunca Pangalengan Bandung Selatan |
Rp. 59.000
|
Sukarno Marxisme & Leninisme
Akar Pemikiran Kiri & Revolusi Indonesia
Penulis: Peter Kasenda
Penerbit: Komunitas Bambu Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2014, Cet. 1 Dimensi : 14 x 21 cm | xiv+274 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Buku ini menjawab pertanyaan itu dengan menyusuri kedatangan marxisme-leninisme di Indonesia dan pengaruhnya pada Sukarno, serta lebih jauh mengurai penyebarannya ke tokoh-tokoh kiri Indonesia lainnya yang ada pada awal sampai pertengahan abad ke-20. Termasuk menyingkap bagaimana pemikiran kiri Indonesia yang memainkan peran sejarah itu dihabisi melalui pembunuhan massal yang kejam pada akhir 1965. Bukan hanya partai dengan tokoh-tokohnya, tetapi juga petani dan nelayan, sehingga pemikiran kiri mengalami suatu proyek pemusnahan dan dikenang sebagai hantu yang mengerikan. |
Rp. 45.000
|
Warga Baru
Kasus Cina di Indonesia
Penulis: Siswono Yudo Husodo
Penerbit: Yayasan Padamu Negeri Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2003, Cet. 6 Dimensi : 15 x 25 cm | x+164 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Masalah hubungan rasial yang peka dan mudah meledak itu memang tidak hanya terbatas pada masalah pribumi dan non-pribumi seperti di Indonesia saja. Persoalann ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan ada di mana-mana, seperti tak akan ada habisnnya. Di Amerika ada masalah rasial kulit hitam dan kulit putih, di Afrika ada masalah rasial antara kulit hitam degan orang India, di Eropa pernah ada perburuan orang-orang Yahudi secara besar-besara, di Sri Langka ada masalah rasial antara orang-orang Tamil dengan orang Sinhala, di Iran ada masalah rasial antara orang Persia dengan orang Arab, dan di Asia Tenggara, masalah Cina, bukan hanya di Indoenesia, tetapi juga ada di Malaysia, di Thailand, Philipina, dan lain-lain. Banyak tulisan mengenai masalah rasial menggambarkan bahwa masalah rezeki atau persaingan ekonomi dianggap menjadi sumber sebab munculnya sentimen dan prasangka-prasangka, yang gampang berubah menjadi dendam kesumat yang tak berkesudahan. Kerusuhan-kerusuhan rasial yang terjadi di mana-mana, umumnya tidak jelas asal-usulnya dan seringkali bahkan tidak relevan dengan masalah pokoknya. Desas-desus dan hasutan lebih memberikan dorongan bagi tindakan-tindakan brutal yang sulit dikendalikan. Kasus kerusuhannya mungkin dapat diselesaikan dengan baik, tetapi akibat-akibatnya dapat terus berkembang menjadi dendam yang tak tapak dipermukaan. Buku ini tidak bermaksud untuk mengungkit masalah hubungan pribumi dan non-pribumi atas dasar prasangka yang emosional dan tak beralasan. Namun merupakan upaya untuk mendapatkan titik-titik persoalan yang sudah mengabur, yang mudah-mudahan dapat menjadi bahan untuk upaya penyelesaian. |
Rp. 45.000
|
Agar Indonesia Tetap Bernyanyi
Pergolakan Menjelang & Pasca Reformasi
Penulis: Hamid Basyaib
Penerbit: Lentera Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1998, Cet. 1 Dimensi : 13 x 20.5 cm | xxiv+376 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Itulah situasi umum pasca-reformasi, meleset dari harapan banyak orang yang mendambakan perbaikan darinya. Kata ajaib yang tiba-tiba bagaikan jimat politik ini ternyata kotak Pandora. Ketika ditutup rapat oleh Soeharto selama 32 tahun, ia tampak indah, kuat, dan beres saja. Ketika tutupnya dibuka, terutama oleh mahasiswa, ia memuntahkan begitu banyak "jeroan- yang tak diharapkan. SampÃ¥i kapankah hiruk-pikuk yang menegangkan ini berlangsung? Ke manakah muara segenap ingar-bingar politik yang runcing dan tak teramalkan ini? Atau, mungkinkah kotak pandora itu bakal ditutup kembali, bahkan dengan lebih rapat—oleh Jenderal Wiranto dan ABRI-nya, misalnya? Ditulis oleh seorang wartawan senior yang memiliki akses luas kepada para tokoh penggerak, buku ini merekam dan menapaki jalan reformasi yang terjal itu. Roda reformasi ditelusurinya mulai dari hari-hari perfama aspirasi besar itu digelindingkan—oleh mahasiswa, kaum intelektual, dan akhirnya oleh rakyat di seluruh negeri—sampai ketika mereka semua terkepung dalam situasi gamang yang mengecilkan hati. Inilah buku pertama yang memotret wajah reformasi Indonesia secara utuh, lewat lensa interpretatif yang memikat dan penuh warna. |
Rp. 145.000
|
Sejarah Sumatra
Penulis: William Marsden
Penerbit: Komunitas Bambu Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 2013, Cet. 1 Dimensi : 15.5 x 24 cm | xxxiv+598 halaman Kondisi : Bekas Berat : 1 kg Stok : Kosong Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Mrsden memulai risetnya pada 1771. Usianya 17 tahun dan tengah di Bengkulu. Seperti seorang wartawan, ia melakukan liputan pandangan mata dan sukses antara lain karena menguasai bahasa Melayu, berbagai bahasa daerah lainnya dan etika di Sumatra. Ia mengurai karakter orang Sumatra, mulai Aceh di ujung utara sampai ke Lampung di selatan. Ia membahas tradisi, hukum adat, kearifan lokal, bahasa, aksara, penduduka asli Sumatra dan berbagai masalah yang timbul dalam kontak dengan orang asing. Dilaporkan pula soal ekologi, cuaca, sistem angin, sungai, pelabuhan di muara sungai, dataran, bukit, gunung, beragam buah, tanaman obat dan aneka bunga. Termasuk berbagai hewan. Selain itu dipaparkan fakta sejarah, kehidupan masyarakat, arsitektur dan pakaian orang Sumatra. tak lupa diungkap kekayaan hutan, bahan mineral dan rempah yang sejak zaman purbakala menjadi komoditi andalan. Marsden juga mengulas cara-cara bercocok tanam, ekstensifikasi pertanian dan perkebunan penduduk, termasuk cara-cara menangkal dan mengusir hama tanaman. Bahkan ihwal pengobatan penyakit gila pun diceritakan. Dalam penerbitan kedua Sejarah Sumatra ini dilakukan penerjemahan ulang mengacu secara ketat pada edisi ketiga yang dinyatakan Marsden paling lengkap. Kekuatan redaksionalnya semakin afdol karena ada penambahan banyak gambar sezaman yang tidak ada di dalam buku aslinya. Ini buka saja akan menguatkan imajinasi historis pembaca, tetapi lebih jauh lagi, buku ini mampu membawa pembaca memasuki terowongan waktu untuk berkelana di Pulau Sumatra dalam suasana abad ke-18 yang saat itu adalah pulau yang masih diliputi misteri. |