Rp. 350.000
|
Munculnya Elit Modern Indonesia
Penulis: Robert van Niel
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1984, Cet. 1 Dimensi : 15 x 21 cm | 382 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.45 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Studi ini bukan dan tidak dimaksudkan untuk menjadi suatu karya yang mendalam tentang sejarah Indonesia selama dua puluh lima tahun pertama abad kedua puluh. Ini hanyalah suatu tafsiran yang didasarkan pada bacaan yang luas atas tulisan-tulisan dari sumber-sumber primer dan sekunder yang telah umum diketahui, analisa dan penilaian yang hati-hati terhadap sumber-sumber keterangan yang khas seperti umpamanya percakapan-percakapan dengan sejumlah orang Indonesia dan Belanda pada tahun-tahun 1951 hingga 1953 dan arsip almarhum Graaf J.P. van Limburg Stirum. Perhatian penulis yang utama dalam mempersiapkan karya ini adalah berhubungan dengan metodologinya, Sejarah tradisional kolonial telah gagal dalam memenuhi kepentingan zaman kita dan yang telah kita ketahui telah mengalami hari-hari yang naas. Para ahli sejarah telah bereaksi dengan melepaskan fungsi mereka dalam menjelaskan perubahan di dalam masyarakat-masyarakat kolonial kepada ilmuwan tentang ilmu tingkah laku yang konsep dan metode penguraiannya tidak dapat melengkapi dirinya untuk bertindak sebagai seorang sejarawan. Akibatnya tak ada sejarah kolonial yang baru yang muncul. Karya ini dimaksudkan untuk menutup jurang pemisah ini. Pengarangnya menafsirkan, bahwa perubahan pola-pola kepemimpinan di dalam masyarakat pada perempat pertama abad ini membentuk dasar sosial bagi kemerdekaan politik pada tahun-tahun kemudiannya. "..... garis besar perkembangan elit Indonesia adalah dari yang bersifat tradisional yang berorientasi kosmologis, dan berdasarkan keturunan kepada elit modern yang berorientasi kepada negara kemakmuran, berdasarkan pendidikan," kata pengarangnya lebih lanjut, yang niscaya merupakan bahan pemikiran dan tantangan bagi masyarakat ilmiah kita untuk memberikan perbandingan, uraian dan kesimpulan lebih lanjut. |
Home » Posts filed under Pustaka Jaya
Rp. 75.000
|
Theresa
Penulis: Emile Zola
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover : Hardcover Tahun Terbit : 1984, Cet. 1 Dimensi : 1.5 x 18 cm | 350 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.4 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Lihat foto buku Pada 1851 dia kembali ke Paris. Bukunya yang pertama diterbitkan pada 1864, dan pada 1866 ia melepaskan pekerjaannya sebagai kerani untuk mencurahkan seluruh hidupnya kepada kesusastraan. Setelah itu membanjir karya-karyanya yang membuat dia meraih nama internasional sebagai seorang raksasa realisme. Karyanya yang paling tersohor adalah Rougon-Macquarts, satu seri terdiri dari dua puluh novel, di antaranya Nana, karyanya yang abadi. Theresa (Therese Raquin) sudah merupakan suatu sukses sejak penerbitannya pada 1867. Belakangan buku ini digubah oleh Zola sendiri untuk keperluan teater dan pernah dimainkan di seluruh dunia dalam berbagai versi. Zola meninggal di Paris pada 1902. Pada pemakamannya, Anatole France mengucapkan pidato, yang di antaranya berbunyi, “Dia merupakan tonggak dalam sejarah nurani manusia.” |
Rp. 40.000
|
Budi Utomo Cabang Betawi
Penulis: Abdurrachman Surjomihardjo
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover : Softcover Tahun Terbit : 1984, Cet. 3 Dimensi : 15 x 21 cm | 124 halaman Kondisi : Bekas Berat : 0.2 kg Stok : Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK |
Rp. 35.000
|
Perang dan Kembang
Penulis: Asahan Alham
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover: Softcover Tahun Terbit: 2001, Cet.— Dimensi: 12.8 x 18.8 cm | 484 halaman Kondisi: Baru Berat: 0.4 kg Stok: Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK Perang dan Kebang Di tengah perjuangan rakyat Vietnam menghadapi serangan negara adikuasa Amerika (yang kemudian dapat dikalahkan), seorang Melayu yang pernah berpaspor Indonesia, terlibat di dalamnya. Bukan hanya dalam kegiatan tentara militia rakyat (walaupun dalam seksi penghiburan), melainkan juga dalam berbagai petualangan asmara yang dalam masyarakat sosialis menjadi urusan para penguasa. Namun makin dihalang-halangi, makin seru cara melakukannya. Tapi kalau mau sampai ke tingkat pernikahan, tangan kekuasaan dapat menghadang atau mendorong. Dengan selingan kunjungan sang tokoh ke Cina, negara sosialis yang lain, pengarang dengan tajam menganalisis kebobrokan sistem komunisme yang tidak menghormati manusia sebagai pribadi-pribadi yang merdeka. Asahan Alham (1938), warga negara Belanda asal Indonesia menulis roman besar yang penuh petualangan perang dan cinta, renungan tentang hidup, tentang politik, tentang keganasan perang, tentang kebebasan pribadi, tentang musik, dengan latar belakang alam Vietnam yang indah tapi rakyatnya mendertia. |
Rp. 40.000
|
Anak Tanah Air
Penulis: Ajip Rosidi
Penerbit: Pustaka Jaya Jenis Cover: Softcover Tahun Terbit: 2010, Cet.4 Dimensi: 12.5 x 19 cm | 378 halaman Kondisi: Baru Berat: 0.35 kg Stok: Tersedia Pemesanan: SMS/WA 081212-088121 Beli di: BUKALAPAK Dalam roman ini Ajip Rosidi mencoba mengungkapkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1950-an sampai 1965, sekaligus mengungkapkan kehidupan seniman (khususnya pelukis) dan situasi politik di Indonesia pada tahun-tahun itu. |