Sekularisasi Setengah Hati

Sekularisasi Setengah Hati

Rp. 35.000

    Sekularisasi Setengah Hati

    Politik Islam Indonesia dalam Periode Formatif

  • Detail Buku
  • Sinopsis
Penulis: Irsyad Zamjani
Penerbit: Dian Rakyat
Jenis Cover : Soft Cover Tahun Terbit : 2010 Cet. 1
Dimensi : 14 x 21cm | xxxiv+265& halaman
Kondisi : Baru
Berat : 0.45kg
Stok : Tersedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


"Buku yang ditulis Irsyad Zamjani, seorang penulis muda yang memperlihatkan dan menampilkan diri sebagai promising young scholar, dengan kreatif mencoba menerangkan peristiwa sejarah yang telah menjadi bagian dari ingatan kolektif bangsa ini. Meskipun mengadakan rekonstruksi peristiwa sejelas dan selengkap mungkin, perhatian utamanya ialah mencari jawab atas kemunduran wajah perpolitikan partai-partai yang mendasarkan diri pada keterikatan ideologisasi ajaran Islam. Ia menguraikan dan menerangkan peristiwa-peristiwa dan akhirnya sampai juga pada penemuan tentang adanya diskrepansi antara keharusan ajaran dan doktrin agama, yang harus dipertanggungjawabkan secara transendental, dengan ideologi dan politik yang pada dasarnya bersifat sekuler."
(Prof. Taufik Abdullah, Sejarawan, Mantan Kepala LIPI)

"Dengan terbitnya karya Sdr. Irsyad Zamjani ini, disamping literatur sejarah politik untuk periode 10 tahun pasca proklamasi kemerdekaan semakin bertambah, juga yang terpenting adalah pengamatannya tentang betapa tidak siapnya para politisi santri untuk bersaing dengan teman-teman sebangsanya dalam political power game. Dalam tenggat waktu 10 tahun itu, energi santri lebih banyak terkuras oleh masalah dasar negara yang bersifat filosofis: Pancasila atau Islam, tanpa munculnya karya-karya teoretik yang memadai tentang sebuah negara yang berdasar Islam itu."
(Prof. Ahmad Syafii Maarif, Guru Besar Ilmu Sejarah, Manta Ketua Muhammadiyah)

"Buku yang ditulis oleh saudara Irsyad Zamjani ini berangkat dari upaya untuk memahami sejarah Islam dan politik di Indonesia melalui perspektif lain, tidak seperti perspektif yang ditawarkan oleh sejarawan lain. Bahwa relasi antara Islam dan politik tidak lepas dari proses sekularisasi yang terjadi di kalangan tokoh-tokoh kemerdekaan. Proses ini sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka, di sejumlah kerajaan Nusantara, dan jauh hari pasca kemerdekaan. Terlepas dari ini semua, tulisan Saudara Irsyad ini penting dibaca untuk memahami realitas Islam dan politik melalui perspektif yang lain."
(Prof. Kacung Marijan, Guru Besar Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga, Tokoh Intelektual NU)

logoblog

Instagram