Penulis: Ahmad Mansur Suryanegara
Penerbit:
Yayasan Wira Patria Mandiri
Jenis Cover : Softcover
Tahun Terbit : 1996, Cet. 1
Dimensi : 15.5 x 21.5 cm | 300 halaman
Kondisi :
Bekas
Berat : 0.65 kg
Stok :
Tersedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121
Lihat foto buku
Pemberontakan Tentara PETA di Cileunca Pangalengan Bandung Selatan (4 Mei 1945) sebagai peristiwa sejarah yang benar terjadi. Suatu pemberontakan yang mendapatkan tanggapan tidak hanya dari Saiko Shikikan di Jakarta, tetapi juga dari Jenderal Terauchi di Dalat, dan pemerintah Jepang di Tokio. Tanggapan yang sama juga dilakukan terhadap pemberontakan sebelumnya, yang dilancarkan oleh Pesantren Sukamanah (1944). Keduanya selain ditindak secara persenjataan teknik (sistek), juga dengan sistem persenjataan sosial (sisas). Dalam hal yang terkahir ini, pemerintah Jepang dari Tokio selalu memberikan suatu keputusan yang mengikat secara nasional dan bermuatan tentang kemerdekaan. Tindakan sistek tersebut dirahasiakan sehingga masyarakat tidak mengetahuinya.
Mengapa Tentara Jepang bertindak demikian. Buku ini disusun untuk menjelaskan mengenai Perang Asia Timur Raya dan sistem pembinaan teritorial Tentara Jepang selama di Indonesia dan ternyata sistem ini dilawan oleh para Ulama dan Tentara PETA. Buku ini mengungkap pula makna sejarah, terhadap amal perjuangan Amar Soetisna yang memimpin
Pemberontakan Tentara PETA di Cileunca Pangalengan Bandung Selatan
