Peranan Tgk. M. Daud Beureu-eh Dalam Pergolakan Aceh


Rp. 135.000
Penulis : M. Nur el Ibrahimy
Penerbit: Media Dawah
Jenis Cover : Soft Cover
Tahun Terbit : 2001, Cet.-
Dimensi : 15 x 23 cm | x+384 halaman
Kondisi : Bekas
Berat : 0.65 kg
Stok : Terjual, Stok Habis
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Apa yang kita saksikan di Aceh kini adalah masalah lama yang tak terselesaikann. Berawal dari janji Sukarno di hadapan Tengku Muhammad Daud Beureuehi. "...Sebagai seorang Islam, saya berjanji dan berikrar bahwa saya sebagai seorang presiden akan menjadikan Republik Indonesia yang merdeka sebagai negara lslam di mana hukum dan pemerintah lslam terlaksana..." Dengan alasan itu Muhammad Daud Beureueh dan para ulama Aceh mau bergabung untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam perjalanannya apa yang telah dijanjikan Sukarno (pemerintah RI) bagi rakyat Aceh tak pernah dipenuhi. Dalam Ensiklopedi Britanica ada empat masalah yang menjadi tuntutan rakyatat Aceh, yaitu dihapuskannya dominasi Jawa dalam Republik, menghendaki Negara lslam bukan Negara Seluler, takut kepada pengaruh komunis, dan menolak pengelolaan perekonomian daerah oleh pusat.

Di antara empat tuntutan itu, hanya dua masalah yang terpenuhi, yaitu dominasi Jawa dalam Republik dan takut pada pengaruh komunis. Akibatnya masalah Aceh makin berlarut-larut dan semakin rumit. Begitupun perlakuan pemerintah pusat melalui TNI terhadap Muhammad Daud Beureueh meskipun beliau pernah memangku jabatan sebagai Gubernur Militer Aceh Langkat dan Tanah Karo dan bekas Gubernur Aceh yang pertama tak mendapat perlakuan yang semestinya.

Potret perjalanan rakyat Aceh setelah kemerdekaan dan sekitar kehidupan Muhammad Daud Beureueh menjadi tema buku ini. Ditulis oleh seorang yang sangat dekat dengan kehidupan beliau menjadikan lebih memahami apa yang dialami oleh Teungku Muhammad Daud yang berasal dari Beureueh ini.

logoblog

Instagram