Penulis : Multatuli
Penerbit:
Padasan
Jenis Cover : Hardcover
Tahun Terbit : 2013, Cet.3
Dimensi : 14.5 x 21 cm | xlvi + 437 halaman
Kondisi :
Bekas
Berat : 0.5 kg
Stok :
Stok Kosong
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121
Beli di:
BUKALAPAK
Adalah Eduard Douwes Dekker, seorang pegawai pemerintah Hindia-Belanda yang kecewa dengan apa yang dia lihat, alami, dan rasakan. Pada 1859 ia menulis buku dengan menggunakan nama samaran ‘Multatuli’. Buku itu diberi judul Max Havelaar of de koffij-veilingen der Nederlandsche Handel-Maatschappij (Max Havelaar atau Lelang Kopi Perusahaan Dagang Belanda).
Max Havelaar yang terbit pertama kali tahun 1860 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada 1972 oleh Paus Sastra Indonesia, H.B. Jassin. Buku ini pun mengalami cetak ulang pada 1973. Pada 2013 penerbit Padasan menerbitkan kembali Max Havelaar edisi hardcover dengan ejaan persis dengan terjemahan H.B. Jassin pada 1972. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan ejaan tersebut, misalnya kata-kata padjak, rakjat, tjukup, ichlas, chajalnja.
Buku itu berisi kritik tentang kesewenang-wenangan pemerintahan kolonial Belanda di Hindia-Belanda. Gambaran itu jelas sekali dalam film-film di Indonesia tahun 1970-1980-an. Stereotipe tuan-tuan Belanda penindas penduduk pribumi. Terkadang para tuan Belanda itu dibantu oleh para petinggi pribumi penjilat yang ikut menindas penduduk sebangsanya.
