Masyarakat & Perang Asia Timur Raya

Masyarakat & Perang Asia Timur Raya

Rp. 125.000
Rp. 98.000

    Masyarakat & Perang Asia Timur Raya

    Sejarah Dengan Foto Yang Tak Terceritakan

  • Detail Buku
  • Sinopsis
Penulis: Aiko Kurasawa
Penerbit: Komunitas Bambu
Jenis Cover : Softcover
Tahun Terbit : 2016, Cet.1
Dimensi : 19 x 20cm | xxx+274 halaman
Kondisi : Baru
Berat : 0.4 kg
Stok : Terjual, Stok Habis
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Apakah Anda pernah mendengar tentang Perang Asia Timur Raya? Sesungguhnyya perang ini sejarahnya masih terselubung dalam kabut. Aiko Kurasawa, sejarawan ahli Indonesia, dengan bukunya ini membeberkan perang itu dalam gaya narasi populer, tetapi sangat kaya informasi. Ternyata dari segi naanya saja mengandung banyak persoalan berupa klaim-klaim historis dari Amerika dan Jepang. Amerika memaksakan nama Perang Pasifik. Padahal wilayah berkecamuknya saja di Asia Tenggara. Apakah Birma, Malaya, dan Singapura yang diserang dan diduduki Jepang bisa disebut daerah Lautan Pasifik?

Tetapi, istilah Perang Asia Timur Raya tak kurang bermasalah. Para sejarawan Jepang menggunakannya dengan niat membenarkan dan membela diri serta menghindari label fasis. Bangsa Jepang selalu mengingat perang dengan hati yang sedih. Namun, kesedihan itu bukan rasa menyesal tentang kekejaman orang Jepang di Asia. Melainkan selalu dikaitkan dengan penderitaan orang Jepang, seperti bom atom, serangan udara oleh Sekutu, kekurangan makanan, atau kematian keluarga di medan pertempuran. Orang Jepang berasumsi berperang untuk membantu dan memerdekakan bangsa Asia.

Perang Asia Timur Raya adalah persoalan yang kompleks dan Aiko bukan sekedar menggambarkan peperangan yang keras dan gaduh, tetapi sekaligus situasi perang yang menjadi sarana perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain. Termasuk pertukaran ilmu, budaya, sosial, bahasa, keahlian-keterampilan dan perkawinan antar masyarakat wilayah Asia Tenggara. Bahkan warisannya dalam perpolitikan Indonesia pasca kemerdekaan terkait dengan dana pampasan perang. Juga dalam politik kontemporer Jepang yang berimplikasi pada pelupaan sejarah hitam Jepang dan keengganan meminta maaf sampai kini.

logoblog

Instagram