Du Contract Social (Perjanjian Sosial)


Rp. 35.000
Penulis: Jean Jacques Rousseau
Penerbit: Visi Media
Jenis Cover: Soft Cover
Tahun Terbit: 2009, Cet.2
Dimensi: 13 x 19cm | viii+260 halaman
Kondisi: Baru
Berat: 0.25kg
Stok: Tersedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Siapakah yang disebut dengan masyarakat, penduduk, dan warga negara? Apa dan bagaimanakah negara, pemerintah, kekuasaan, tiran, dan diktator itu? Apa pula yang disebut dengan hak, hukum, keadilan, monarki, aristokrasi, dan demokrasi? Jean Jacques Rousseau, seorang filsuf Prancis kelahiran Jenewa, mendefinisikannya dengan jelas. Karya Rousseau ini kemudian menjadi salah satu karya monumental (masterpiece) yang dijadikan kajian dan rujukan, baik dalam filsafat, politik, maupun dalam penyelenggaraan negara. Buku ini sangat layak dan wajib dibaca oleh para penyelenggara negara (legislatif, yudikatif, dan eksekutif), politikus, pemimpin organisasi, mahasiswa, pelajar, bahkan seluruh masyarakat sebagai bagian dari komunitas yang mengadakan “perjanjian sosial”.

Du Contract Social atau Perjanjian Sosial merupakan teori politik dan penyelenggaraan negara yang dicetuskan oleh JJ Rousseau. Sapakah Rousseau? Jean Jacques Rousseau adalah salah seorang pemikir Prancis berkebangsaan Swiss. Ia lahir di Jenewa pada tahun 1712 dan besar sebagai seorang calvinis. Ayahnya Isaac Rousseau adalah pembuat jam, tetapi tidak sukses, yang kemudian menjadi pengacau dan sering erlibat dalam kekerasan dan kekacauan. Sementara itu, ibunya, Suzanne Bernard, berasal dari keluarga yang kaya-raya yang mennggal tidak lama setelah melahirkan Rousseau.

Dikatakan sebagai seorang calvinis karena Rousseau sangat terpengaruh pemikiran Yohanes Calvin (10 Juli 1509-27 Mei 1564), seorang teolog Kristen Prancis terkemuka pada masa Reformasi Protestan. Publikasi pemikiran Calvin tentang bagaimana Gereja Reformasi yang benar itu menjadi sistem teologi dari mayoritas Gereja Kristen di Swiss, Skotlandia, Belanda, Jerman serta berpengaruh di Prancis, Hongaria, dan Polandia.

Michael H. Hart dalam bukunya yang berjudul The 100 A Rankin of the Most Influental Persons in History (100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah), menempatkan Rousseau di peringkat ke-78. Pemikiran Rousseau ini hingga saat ini masih dijadikan kajjian dan rujukan, baik dalam filsafat, politik, maupun dalam penyelenggaraan negara. Karenanya Visimedia merasa perlu mempublikasikan kembali karya monumental (masterpiece) Rousseau yang berjudul Du Contact Social ini.

logoblog

Instagram