Dari Neo Modernisme ke Islam Liberal


Rp. 38.000
Penulis: Prof. Dr. Abd. A'la, M.A.
Penerbit: Paramadina Dian Rakyat
Jenis Cover: Soft Cover
Tahun Terbit: 2009, Cet.1
Dimensi: 14.5 x 21cm | xv+250 halaman
Kondisi: Baru
Berat: 0.45kg
Stok: Tersedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK


Wacana intelektual Islam yang dikembangkan oleh Prof. Fazlur Rahman dan University of Chicago, AS, secara umum memiliki pengaruh yang cukup kuat di bumi Indonesia. Pengaruh itu, menurut buku ini, dapat dilihat dari wacana keilmuan yang berkembang pada beberapa dasawarsa terakhir di Indonesia yang menampakkan nuansa “Islam Liberal” yang substansial dan pemahaman yang holistic namun sekaligus tetap berpijak pada tradisi.

Satu hal yang cukup menguntungkan bagi wacana dan gerakan 'Islam Liberal' nama lain dari neo-modernisme Islam, adalah paradigmanya yang dianut luas oleh kalangan muda. Ia telah menjadi wacana yang tidak terbatas pada kelompok yang dulu dianggap sebagai perintis pembaruan seperti Muhammadiyah saja, tapi juga menyebar ke dalam kelompok muda yang berasal dari pesantren di pedesaan dan semacamnya. Abd. A'la. penulis buku ini, adalah salah satu contohnya.
(Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

Era 1970-an, diyakini banyak kalangan sebagai gerbang baru dalam kancah pemikiran Islam di Indonesia. Pada masa itulah corak pemikiran keislaman mulai dijangkiti gejala baru (baca: pembaruan) yang disebut “neo-modemisme". Sosok Nurcholish Madjid (Cak Nur) kemudian dinobatkan sebagai lokomotif pembuka bagi tergelarnya wacana neo-modemisme islam Indonesia di kemudian hari, karena Cak Nur banyak berguru pada sosok Fazlur Rahman. Cukup wajar jika pada akhirnya peran Fazlur Rahman disebut-sebut sebagai “ikon” yang melekat dalam aliran pemikiran Islam modern di negeri ini. Pada konteks itulah, buku ini hendak melacak sejauh mana pengaruh Fazlur Rahman terhadap pemahaman keislaman di Indonesia (Ibnu Qurthubie, Penulis dan Editor)

logoblog

Instagram